Selamat pagi, Sayangkuu! Semoga lancar rakernya. Semangat super untuk hari ini, Sayang. Aku sayang banget kangen banget sama kamu :) <3

Selamat pagi, Sayangku. :) <3

Semoga diberi kelancaran monev pkmnya. Aku sayaang banget sama kamu :)

Selamat pagi, Sayangku. :) <3

Semoga diberi kelancaran monev pkmnya. Aku sayaang banget sama kamu :)

In this world, every-single-thing must be change! How about "Complaining"? No! You are just looked childish! So, the least we can do, stay calm, silent, and wait. Dont forget to try enjoying it and smile! Haha

Selamat Malam

Selamat malam kamu, kekasihku. Semoga tidur mu dijaga malaikat-malaikatNya. Semoga terganti lelahmu dengan tenaga dan semangat untuk esok hari. Tidurlah dan bermimpilah yang indah.

Selamat Pagi :)

Di tengah sibuknya dia, sehatkan dia ya Allah. Jaga semangatnya. Juga sehatkan aku ya Allah..

20 tahun yeay!

Alhamdulillah, kepala 2 hehe.. :D
Tepat di malam Nisfu Sya'ban, 23 Juni 2013, bulannya cantiiiiik banget. Katanya banyak banget keutamaannya, salah satunya Allah akan mengabulkan doa hambanya :) Tidak ada alasan untuk tidak bersyukur! Allah maha baik. Semoga doa-doanya didengar sama Allah.
Badan meriang tapi alhamdulillah masih kuat bersujud memuji asmaNya di 1/3 malam. Allah memang sungguh baik!
Ya Allah terima kasih untuk orang-orang baik yang kau ikutsertakan dalam ceritaku.
Terima kasih untuk Persahabatan Onthe hingga saat ini. Hingga ulang tahun ke 8 kalinya yang ku lalui bersama mereka. They're amazing, more than just a bestfriend!
Terima kasih untuk kebersamaan kami di Pondokan ini. Mereka saudari-saudari terbaik yang Kau pertemukan denganku.
Terima kasih telah mempertemukanku dengan pria hebat yang Kau pertemukan dengan caraMu yang unik. Aku mencintai caranya mencintaiMu. Jaga imannya, jaga imanku, ya Allah..
Ayah sama bunda yang masih Kau beri kesempatan melihatku tumbuh. Mohon berikan kesempatan yang lebih banyak untuk melihatku sukses.
Dan.. Nenek dan Puang Nenek. Berikan umur yang lebih panjang lagi, ya Allah..
Alhamdulillah.. 20 tahun yeah! Semoga bisa jadi orang yang lebih bermanfaat. Mampukan aku..
:)

Masih ku ingat.. Hari itu dengan ekspresi yang sangat serius. Ah.. Tapi tetap nyaman di lihatku.. Masih ku ingat hari ke-4 bulan ke-3 tahun ini.. Hingga saat ini, aku selalu meyakini bahwa dia sungguh. Ini hanyalah persoalan waktu dan kesibukannya. Bukan masalah bagiku. Dia tak pernah luput dari ingatku. Aku merindukannya dengan terlalu. Berharap ada hari dimana aku bisa kembali mendengar suaranya. Mendengar tawanya. Mendengar ceritanya. Ah tapi sudahlah.. Lebih baik syukuri saja yang terjadi saat ini. Sesibuk apapun dia, rasa ini tidak akan pernah berubah, justru harusnya pengertianku yang bertambah bertambah dan bertambah! 

Kangen nih :p

Halooooo? Haha rasanya lama sekali tidak mengisi blog ini. Padahal cuma 3 hari -,-

Curhat lagi dong. Hahahaha eh eh laporan perjalanan ke Lompobattang kemarin aku posting besok deh. Insya Allah :)

AKU KANGEN KEKASIHKU! Andai tak ada kata berubah dalam suatu hubungan.

But, sesungguhnya yang ikhlas tidak pernah menunggu ucapan terimakasih.

Menangis sekarang menjadi jalan satu-satunya melampiaskan. Dia bahkan tak perlu tahu. Aku cukup dengan mengingatnya dalam diam dan selalu. Walau mungkin dia melakukannya dengan caranya yang berbeda. Entahlah.

Malam ini aku ingin tidur nyenyak. Memimpikan hal-hal membahagiakan yang sempat ada antara dia dan aku.

Semoga dengan bertambahnya tanggungjawabnya, dia tetap bersahaja. Aku tahu, bukan hanya aku yang mengaguminya. Hanya bisa berdoa, semoga suatu hari dia bisa lebih melihatku. Menjadi satu-satunya yang mengagumiku. Walau mungkin memang tak ada yang bisa dilihat. Entah apa yang meyakinkannya tetap bertahan.

Aku tahu, banyak cobaan kesetiaan. Ah bukan cobaan. Gak pernah aku anggap ada. Di hatiku, di lihatku, di dengarku. Hanya merasakan dia, hanya melihat dia, hanya mendengar dia. Dan aku yakin, dia juga begitu. Semoga.

Selamat malam kamu, Kekasihku.

Aku selalu menyayangimu dengan sungguh.

Untungnya ada Little Crab. Saat ini, tidak ada yang lebih baik darimu sebagai pendengar emm perekam no no sahabat  yang dengan setia menampung ceritaku. Haha Bestfriend, you exists. I thankgod. Hehehe 😂

Harusnya tidak perlu takut akan hari esok. Karena aku tahu, dia tidak akan pernah hilang. :)

Tuhan, jaga terus semangatnya untuk berproses. Jaga setiap langkahnya. Jaga setiap lisannya. Jadikan dia pemimpin yang bertanggungjawab lagi mulia hatinya. Untuk masa sekarang dan masa yang akan datang. Amiin.

Favoriteku adalah menulis. Menulis apapun tentangmu. Tentang kita. Toh menulis tentangmu ataupun tentang kita tidak harus sesempurna novel, karena memang gak bakat nulis, ini untuk aku nikmati di masa mendatang. Kalo kita pernah seperti ini. Yang terpenting bagaimana aku merasa sempurna dalam cerita-cerita yang telah kita ciptakan didampingi jarak.

Bahagianya jadi aku. Aku punya ayah bunda dan kamu. Yall are the best thing i ever had in my whole life. I thankgod!

Memikirkanmu, terlalu banyak kata menumpuk untuk ditulis. Terlalu banyak sampai aku tak mampu menjadikannya tulisan. It's okay, aku tahu ingatan terbaikku selalu tentangmu. Andai kuliah juga seperti itu, mungkin IPku akan mendekati sempurna.

Ah sayaang, aku merindukanmu. Untungnya aku punya foto-fotomu dan rekaman-rekaman suaramu. Walau tak banyak mengobati, tapi cukup membuatku senang.

Hihi kau baru saja protes tentang perubahan Bioku. Aku akan tetap selalu menjadi RR Lover, insya Allah. Sebenernya aku ganti karena ku pikir kau tidak mau terpublikasi. Padahal aku ingin seisi dunia tahu, aku RR Lover. Kau milikku, jadi tidak ada lagi yang berani naksir padamu.

Kau harusnya tahu..

You said "Mohon doa dan semangat dari kamu yang tak pernah henti sayang. Dampingi aku terus ya.." Then you dont need to beg this. Because i'll do it with my pleasure and my sincere for all my heart, Sweet Heart :)

Always

Alhamdulillah.. Iya. Tidak ada alasan untuk tidak bersyukur atas apa telah Allah kasih ke kita. Salah satu kesyukuran terbesarku yaitu Allah mempertemukanku denganmu. Sikapmu mencerminkan mulianya hatimu. Dari dulu aku diam-diam mengagumimu. Haha ya tapi tetap kamu yang terjelek di dunia, juga yang paling nyaman di lihatku.

Dari hal sederhana, untuk pilihan diksi yang kau gunakan. Kata-katamu selalu nyaman di dengarku. Tulisanmu selalu indah di lihatku.

Dan hari ini.. Kau dipercayai untuk menjalankan tanggungjawab barumu.. Sebagai Kahim Humanera. Lagi, aku selalu bangga padamu. Aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu, dan semoga ini yang terbaik yang Allah berikan. Semoga kau selalu amanah, Sayangku. Ini prosesmu. Nikmati. Semoga nanti di masa depan kau bisa menjadi pemimpin yang amanah dan mulia. Aku percaya itu. Dan semoga Allah terus mampukanku dampingimu dan mampukanmu dampingiku hingga nanti. Selamat berproses kamu, Kekasihku. <3 Selalu sayang dan selalu bangga padamu :)

Hari Ini

Hari ini menyenangkan! Kekasihku kembaliiiii :) harusnya aku bisa lebih sabar dan lebih mengerti.

Hari ini dia debat kandidat. He must be so charming. Wish i could see him. Hihi

Pengen banget ngedampingin. Ckckzz Tapi saat ini cuma doaku dulu yang ngedampingin. 😊

Anw, ceklok dan open route tadi seruu! Hitung-hitung pemanasan buat ke Lompobattang yuhuuuu akhirnya mendaki juga! Ya Allah, lancarkan ☺

Selamat pagi, Kamu.

Lagi.. Aku ngerasa kamu memang sudah benar-benar berubah.

Aku kangen kepekaanmu yang dulu. Dulu kamu gak seperti ini.

Bagaimana tidak sedih, semakin hari aku ngerasa komunikasi kita kian.... Hambar :'( apa kamu sadar? :'(

Mudah bagiku dulu beradaptasi dari ketiadaanmu menjadi seseorang yang sangat berarti. Tapi, sakit sekali jika sekarang tau kau telah berubah.

Bukan. Aku gak butuh kuantititas pesan yang kau kirim buatku, aku ngerti sesibukan kamu. Tapi, bisakah aku meminta jangan berubah kualitas pesanmu? Itu membuatku merasa kalo kau sudah ah sudahlah.

Sekarang aku harus bagaimana? :((((

Selamat malam hey kamu kekasihku!

Semoga tidurmu nyenyak.

Aku selalu sayang banget sama kamu.

Mungkin aku tidak bisa menciptakan tulisan yang indah. Tapi, tulisanlah pendengar setiaku. Pemberi solusi. Pelega perasaan.

Sekarang ini, aku hanya bisa merindukanmu dalam diam.

Tak ku sangka bisa sesulit ini menghadapi perubahanmu.

Hatiku belum siap patah lagi.

Aku akan masih tetap selalu percaya, komitmen yang kau tawarkan itu sungguh.

Aku masih percaya, kalau aku memang ditakdirkan untukmu.

Memang aku mungkin tak sesabar penghuni hatimu sebelumku. Mungkin aku belum lebih baik darinya. Tapi, aku yakin, aku bisa mencintaimu lebih dalam, aku bisa menyayangimu dengan tulus, aku bisa mengertimu lebih, dan usahaku yang lebih besar. Bagaimana kau tahu, aku tidak akan menyerah untuk kita!

Aku tidak membandingkan diriku. Tidak. Aku hanya.. Aku.. Takut kehilanganmu :'(

Bukannya nonton Love Rain malah ditinggal tidur sama Rima. -,-

Pada akhirnya sama saja, rutinitas baruku di bulan Juni ini. Stay awake. Sendirian merindukanmu.

Haaaa how i miss those moments. Aku kangen kita menghabiskan waktu di we chat, sms, dan chat. Aku kangen "Kamu Kesayanganku Terjelek di Dunia". Aku kangen "Aku sayang banget sama kamu, Sayang". Aku kangen kamu yang dulu selalu sempat mengabariku di setiap kesempatanmu. Aku kangen kamu  yang dulu selalu setiap malam bercerita tentang kesibukanmu hari itu. Hingga sekarang, aku masih menunggu cerita Diklat Planktermu yang katamu "Sayang, nanti aku cerita." Aku masih menunggu cerita Sempu. Aku masih menunggu kamu bercerita banyak hal... Like we used to be.

Tapi aku tau, aku harus menyimpan ini sendiri. Semoga lancar pilkahimnya. Amiin.

Aku kangen kamu, Sayang..

Haaaa thank god this blog exist! Setidaknya masih bisa berbagi ini sama blog ini. Sesuatu yang mungkin bahkan teman dekatku tidak akan mengerti. 

Tapi, pengertian itu tak ada akhir dan tak ada batasnya. Rasa sayangku jauh lebih besar daripada egoku. :)

Atau setidaknya buat aku mengerti. Yakinkan aku sekali lagi. Jangan berbalij bertanya atas hal yang sudah kau tau. :'(

Ah kau buat aku sedih, Sayang :(

Entah siapa yang berubah. Mungkin dia bosan. Mungkinkah aku terlalu? Terlalu...

Yang jelas Tuhan, aku lagi tidak ingin menangis. Kuatkan aku. Jaga lisanku. Aku hanya ingin ini semua kembali seperti biasanya. Seperti dulu.

Entah siapa yang berubah. Mungkin dia bosan. Mungkinkah aku terlalu? Terlalu...

Yang jelas Tuhan, aku lagi tidak ingin menangis. Kuatkan aku. Jaga lisanku. Aku hanya ingin ini semua kembali seperti biasanya. Seperti dulu.

Tuhan, boleh nangis lagi ya? :'(

Sekeras apapun aku berpikir dia baik2 saja, masih saja khawatir. Ya Allah :(

Sekarang merindukannya lebih nyaman dalam diam ditemani Menunggu.

Untukmu Saja

Ada puisi entah milik siapa.. Tapi jika boleh, aku ingin menyampaikan ini padanya..

Sebelumnya sulit membedakan mana yang aku butuh dan mana yang aku mau.

Sampai akhirnya bertemu kamu.

Bersisian pernah saling membaca mata, sebatas kata, seindah cinta, sesederhana kita.

Aku mensyukuri semua tentangmu.

Menerima setiap ada dan ketiadaan sosokmu setiap waktu.

Mengerti seluruh lelah dan keluh berjarak rindu, bahwa jika bukan dengan dan karena kamu, tidak akan sebahagia ini aku.

Terima kasih kamu, untuk selalu setia menjadi bagian dari kisahku, untuk bersabar menunggu kita akan dipersatukan waktu, juga kepadaku kamu telah mempercayakan masa depanmu.

Menelan semua pertanyaan dan menunggu waktu memberi jawaban mungkin jalan terbaik.

Tapi bagaimana? Pertanyaan ini tertuju padanya, bukan pada waktu!

Semakin yakin ada yang berubah. Tapi, saya benar-benar tidak mengerti :(

Sekadar

Kesalahanku adalah mencintaimu dengan terlalu.

Sekarang..

Aku akan mencintaimu sebagaimana mestinya. Tetap besar, tapi tidak terlalu.

Aku ingin selalu ada kau di setiap kisahku. Aku ingin kau selalu menjadi alasanku untuk tetap kuat. Ayah, bunda, dan kau!

Ya Allah :'(

Tenangkan perasaanku. Kenapa air matanya gak berhenti-berhenti :(

Aku gak siap kehilangan kamu. Aku ngalah. Semoga ke depannya aku bisa lebih ngertiin kamu.

Masalah pertama. Semoga gak ada lagi berikut-berikutnya.

Bukankah harusnya dia tahu?! Dia yang terbaik! Haaaah

I was wrong. Kekecewaanku terhadap orang rumah dan himpunan memuncak dan berimbas padanya. Tapi, mau gimana lagi. Sudah terjadi :(

Rasanya pengen banget sholat. Ya Allah :(

Sekarang aku mau teriak. Boleh ya, Tuhan? :'(

Izinkan saya menangis sedih kali ini, Tuhan. Telah ku langgar janji untuk tidak menangisi kesedihan.

Tapi kali ini tidak bisa. Aku harus menangis, Tuhan. :'(

Hanya Tulisan Biasa

Jangan tanya kenapa untuk hal yang seharusnya sudah dipahami. Kita terlampau jauh oleh jarak. Tolong jangan dibikin semakin jauh oleh komunikasi.

Jangan membiasakanku tanpa kabarmu. Tapi jangan juga jadikan itu sebagai formalitas. Akan berbeda rasanya ketika dulu itu masih sebuah butuhmu, yang sekarang seperti menjadi formalitas untukmu.

Ini 5 hari yang paling menyiksa dalam hubungan ini. Sedih karenamu tapi tak sanggup menyalahkanmu.

Aku bisa saja terlihat kuat, tapi siapa yang tahu, aku sebenarnya perempuan cengeng, yang mungkin hanya bisa menangis untuk hal yang tidak ku inginkan terjadi.

Aku merindukan "dulu". Saat kau merasa ada yang hilang tanpa selenting kabarku.

:'(