Selamat Malam

Malam, Crabby. Malam ini aku sangat merindukannya. Sangaaat sangaaaat sangaaaaaat! Aaah semoga Allah selalu melindunginya. Semoga dia selalu sehat dan makan teratur. Besok saya kuliah perdana semester 5 lho ;;) sudah semester 5. Dan dia semester 7. Hihi

Semoga Allah selalu memampukanku menjaga setia. Semoga dia. Semoga Allah juga selalu memampukan hatinya.

Amiin.

Selamat malam kamu kekasihku! :) <3

Selamat Malam

Malam, Crabby. Malam ini aku sangat merindukannya. Sangaaat sangaaaat sangaaaaaat! Aaah semoga Allah selalu melindunginya. Semoga dia selalu sehat dan makan teratur. Besok saya kuliah perdana semester 5 lho ;;) sudah semester 5. Dan dia semester 7. Hihi

Semoga Allah selalu memampukanku menjaga setia. Semoga dia. Semoga Allah juga selalu memampukan hatinya.

Amiin.

Selamat malam kamu kekasihku! :) <3

Akhirnya telah ku sampaikan hasil perbicanganku dengan diriku sendiri dan Tuhanku. Semoga dia tidak salah mengerti. Aku tidak sedang mengemis. Aku hanya ingin mempertahankan memperjuangkan yang aku yakini. Semoga dia juga masih yakin. Semoga Allah meridhoi.

Dia bilang kita jalani saja seperti biasa mungkin seperti kamu belum mengenal aku. Apa semudah itu? :'( apa dia bisa semudah itu? Tapi tetap saja, perasaanku tidak berubah. Hanya saja mungkin sekarang aku akan lebih sibuk. Berharap setelah selesai tanggung jawabnya, dia msh ingat kalau aku masih akan selalu menunggu. Ini belum selesai, maka tidak akan ada celah untuk orang lain mengisi hatiku. Aku yakin hatiku mampu setia menunggunya hingga dia kembali seperti dulu. Semoga saja berbuah manis. Semoga Allah selalu menjaga langkahnya. Jauhkan dia dari sakit dan kesusahan. Amiiiin.

Daaaan tetap aku selalu kagum dengan pilihan diksinya. Aku mencintaimu, Mas. Aku percaya, aku bisa menunggu. Aku yakin hatiku selalu setia sama kamu. :)

Rasanya sudah tidak kuat lagi, Crabby. Lalu saya harus bagaimana? Pesan yang kukirim selaman saja cuma dibaca dan gak ada tanggapan. Berasa gak dihargain sama sekali. :(( kok bisa sejahat itu dia :( apa ada alasannya? Pasti ada alasannya. Tapi, tidak bisa juga dibenarkan caranya membuatku merasa tidak dihargai sama sekali. Malah terkesan gak gentle :( Rizky yang aku kenal dulu sepertinya tidak berpotensi jahat sejahat ini deh..

Jumat 16 Agustus 2013

Daripada gak bisa tidur dan mikir macam-macam, mending mengabadikan cerita kecelakaan kemarin biar besok-besok baca, selalu ingat.

Saat itu pukul 6.30 hari Jumat tanggal 16 Agustus 2013 di Jembatan Batua. Mungkin karena ngantuk karena semalamnya kurang tidur atau pikiran malah kemana-mana karena hari itu ada 3 agenda penting. #halah

Lalu kecelakaan terjadi! Alhamdulillaaaaah masih dikasih kesempatan hidup sama Allah. Bagi saya ini adalah peringatan yang sangat berarti. Dari kejadian ini banyak hal yang bisa saya syukuri. Mata saya pendaharan dalam, alhamdulillah tidak memprngaruhi penglihatan. Tuhan mengingatkan kalo saya harus lebih bisa memanfaatkan penglihatan saya agar bisa menjadi orang yang lebih bermanfaat buat orang lain. Makanya masih diingatkan, belum diambil penglihatanku. Alhamdulillah..

Dagu sobek dan harus dijahit 4 jahitan! Alhamdulillah gak di bibir, bisa sumbing :( dari sini bisa jauh jauh lebih bersyukur! Disuruh oplas, tapi gak ah. Biar bekasnya bisa jadi pengingat untuk lebih hati-hati. Memar besar di lutut yang bikin susah buang air, mandi, sholat, dll. Ini juga kesyukuran karena masih diingatkan dengan cara ringan seperti ini. Gak kebayang kalo sampai retak :( alhamdulillah.. Ini juga mengingatkan dosa kalo menunda-nunda waktu sholat. Astaghfirullah.. Terbersit penyesalan..

Dan luka lebam di paha dan dada-perut. Bener-bener patut disyukuri, Allah mengingatkanku tidak sampai mengambil milikNya. Pelajaran untuk selalu hati-hati. Dan yang paling disyukuri adalah karena kecelakaan tunggal, jadi tidak mencelakakan orang lain, tapi sahabat saya Silvyanti mendapat memar di telapak tangan dan kakinya :( tapi, syukur tidak begitu parah. Tapi tetap saja, saya selalu menyusahkan wanita ini -,- maaf maaf suatu hari semoga Allah kasih saya kesempatan membalas semua baiknya. Daaaan Rima yang menolong kami, sahabat sepanjang masa yang sudah makan garam saya susahkan -,- dan motor Yanto yang lecet-lecet :( maafkan sayaaaa! Setelagnya akan berhati-hati.

Ayah dan bunda yang sempat tidak ku beritahu sampai 2 hari, dan setelah bertemu hampir membuat bunda pingsan -,- ya wajar kalo ayah tidak kasih motor lagi.

Overall, selalu ada hikmah yang bisa kita petik dari semua kejadian ini.

Semoga Allah memaafkan dosa-dosaku. 

Crabby, RASANYA SAKIT SEKALI!

Imes gak dibaca, tapi keliatan di TL.

At least ya kalo bisa lebih gentleman, ya tegas! Gak harus bikin aku nunggu dan berharap. Aku merasa tidal dihargai, dan ini rasanya menyebalkan.

Tadinya kupikir aku bisa. Anggap saja dia sedang naik gunung dan gak ada sinyal lalu akan kembali. Tapi ternyata berat. Berat sekali. Apa cuma aku yang merasa kehilangan dia? :" 

I wish i could read his mind..

Tidak bisa berbuat apa-apa. Huhu

Semoga dia tidak sedang dalam kesulitan :( amiiiiiin.

Mau sampai kapan kayak gini terus :(

They think i'm happy, no i'm totally not :(

Ah crabby, kenapa sulit sekali untuk sekedar bisa berbahagia sih :(

Apa karena belum isya kali ya? Iya. Bukan karena dia. Bukan. Bukan. Diabkan bahagiaku.

Atau mungkin aku.. Aaaaah

Yes

Crabby, mudah saja meminta maaf. Hihi setidaknya dapat pelajaran dari kejadian ini. Biar gak gampang nyakitin orang lalu minta maaf. Semoga Allah selalu menjaga lisan dan sikapku. Amiin. Atau mungkin aku juga pernah kayak gitu? Semoga yang pernah aku sakiti memaafkan. Amiin.

Yes, i'm hurted. But when i wish you enjoy your family time and your holiday, i do mean it. Semoga kamu senang, Sayang.

Crabby, dia selalu sukses! Dan kali ini sukses berat bikin aku susah tidur. Selamat ya kamu! Hebat deh :" standing applause!!!

Gak butuh berbagi cerita. Cuma butuh bahu sahabat untuk menguatkan. Berbagi di blog sudah cukup. Hanya butuh dikuatkan saja. Apa harus sesakit ini rasanya? Aih gak adil ya! :(( huhu

Crabby, belum pernah stalking sesakit ini. Ternyata dia sedang karaokean. Bukan soal karaokeannya, tapi tentang mengetahui ternyata dia lowong dan tidak peduli imesku sama sekali. Mau protespun percuma. Ya Allah :(( astaghfirullah.. Ini kayak kegantung tau! Sakit banget sakiiiit :((

Crabby, belum pernah stalking sesakit ini. Ternyata dia sedang karaokean. Bukan soal karaokeannya, tapi tentang mengetahui ternyata dia lowong dan tidak peduli imesku sama sekali. Mau protespun percuma. Ya Allah :(( astaghfirullah.. Ini kayak kegantung tau! Sakit banget sakiiiit :((

Bener2 ngerasa kehilangan, Crabby. Apa dia sakit? Ahhhhh semoga enggak. Sehatkan dia ya Allah. Atau.. Ah hak mau atau2an. Tidur tidur -,-

Left Read Unreplied

Crabby, hari ini lebih dari 24 jam tanpa kabar darinya. Rasanya? It was truly hurting :" but it's okay. Mungkin dia sedang menikmati waktu keluarganya. Then i just text him, and it's just left read unreplied. Oh mungkin sudah tidur dan gak sengaja kebuka pesannya.

Hehe mungkin beda ya. Seenjoy apapun aku bareng keluarga, tetap selalu inget dia. Karena aku menganggapnya dia bagian yang gak kalah pentingnya. Tapi, mungkin dia punya cara yang lain. Percaya saja.

Your new hair cut

That nu hair cut looks good on you, Sayang. Hihi :)

Haha

Crabby, mimpi indah tadi! Sebelum lupa ya, aku mau ceritaaa. Hihi

He said semoga ada sisa liburan dan bisa ketemu kamu.

Dream is just a dream. Tapi, senang. Gatau yaa seneng aja. Ckck

Benar. Tak akan ada yang paham, Crabby. Aku berbagi denganmu saja sudah cukup. Kisah ini memang lain. Ini special. Lain dari kisah orang kebanyakan lainnya. I love him, no matter what.

Ya Allah, aku telah keliru. Semoga belum terlambat untuk memperbaiki diri. Dan sinusku, angkatlah ya Allah.. :( masih sangat ingin menikmati indah alammu. Selami lautmu..

Ya Allah, aku telah keliru. Semoga belum terlambat untuk memperbaiki diri. Dan sinusku, angkatlah ya Allah.. :( masih sangat ingin menikmati indah alammu. Selami lautmu..

Sudah tidak berasa lagi. Masa bodo sama sinus ini! 

Inginku di Pagi Ini

Crabby, pengen banget sms dia. Tapi, takut gak dibaca lagi. Jangankan dibalas. Baca aja engga :" hihi berubahnamo.. :(

Diaku

Crabby, lagi aku datang. Yap, i'm not feeling well. Lagu Jason Mraz di kompas TV mengingatkan saja. Harusnya sih senang, itu memory yang menyenangkan. Tapi, sekarang agak pahit. Bukan hambar. See? Terlalu cepat mempercayakan hati pada orang lain. This what i got. Sejak awal kuliah sudah sepakat untuk mempercayakan hatiku padanya (entah siapa) ketika sudah di dunia kerja at least sarjana deh. Tapi, ternyata pertahanan diri goyah. Seseorang datang menawarkan dirinya dalam komitmen untuk dipantaskan dulu. Dia lain. Awalnya ku pikir hubungan ini tak akan seperti hubungan-hubungan lain. Dia menawarkan komitmen, bukan mengajak pacaran. Wow! Dulu aku sepakat, ini jauh lebih dewasa. Awalnya aku ingin biasa saja. Biarkan waktu yang membawa semuanya ke tujuan kami. Sampai akhirnya, ternyata yang ku lihat adalah hubungan yang juga seperti pacaran. Bedanya kita tak mengakui itu pacaran. Dan ternyata aku menikmatinya, hanyut di dalamnya. Hingga yang ku dapati kini aku mengharapkannya selalu ada. Tapi, di saat aku telah terbiasa, dia menawarkan kebiasaan yang lain. Terlambat! Ini menyakitiku! Dan ini sulit! Saat aku mulai percaya dan beriringan dengan kebiasaan yang dia bangun, tiba-tiba hilang! Wuuussshhh.. Dimana bisa ku dapati diaku yang dulu? Harus berbalik atau menunggu?

Oh ternyata ketika berbalik yang ku temukan hanya kenangan. Menunggu? Ini yang paling mungkin. Tapi peluang menyakitinya juga besar. Diaku yang dulu entah kemana.. Tertelan dengan "sibuk"nya. Dan lagi, aku harus mengertinya! Tidak letih. Tidak capek. Tidak akan menyerah. Sejak awal aku sudah percaya, dia orang baik.

Tapi, tak bisakah jika dia berbalik sedikit saja untuk melihatku? Untuk sekedar mengerti dan melihat yang telah dia tinggal di belakang?

Diaku yang dulu.. Aku paham betul maksudmu. Tapi, sayangnya kau tak paham maksudku. :( bukan frekuensi yang aku minta, Sayang. Bukankah dulu kau pernah katakan di tengah sibukmu bahwa aku juga tanggung jawabmu? Semoga kamu tidak lupa, Sayang. Aku merindukanmu.

Setiaku. Aku selalu menjunjung tinggi ini. Menunjukkan pada mereka, aku telah mempercayakan hatiku pada seseorangku. Aku tidak berpacaran. Aku berkekesih. Apa kamu juga begitu?

Aku selalu mengingatmu. Mengkhawatirkanmu. Apa kamu juga begitu?

Aku menginginkanmu hari ini, besok, dan seterusnya. Apa kamu juga begitu?

Namamu tak henti ku mohonkan yang terbaik pada Tuhanku.

Juga untuk hubungan yang entah harus ku sebut apa hubungan ini.

Crabby, apa aku salah?

Blue Blue oh Blue :(

Crabby :"( sekarang berserah aja sama Allah. Manusia bisa berpendapat, tapi Allah yang menentukan. Semoga diagnosa dokternya salah. Aku masih pengen menyelaaaam masih pengen mendakiiiiiiiiiiiii ya Allah.. Dan obat-obatnya? Come to mama :( :( :( ya Allah jangan kendurkan semangat dan niat minum obatku! Hap hap hap!!! 

Tanggal 4 yang ke 5 untuk 299 hari yang telah dilalui.. Aku merindukanmu! :)

Crabby, merasa tak diinginkan itu gak enak. Dan menghindarinya pun sulit. Ckck kenapa harus basah lagi mata ini? Sudah ku coba mengabaikan, tapi tetap terasa sakitnya. Semudahnya saja dari "Seperti ada yang hilang tanpa selenting kabarmu" berubah makna menjadi "Santai saja, Sayang" lucu ya tapi nyakitin hihi.. Tapi, yang dulunya dia menyenangkan. Tidak pernah terlintas untuk berhenti dan menyerah. Hanya butuh kekuatan yang lebih untuk bisa sabar dan setia menunggu sampai dia berbalik untuk melihatku lagi. Tuhan memang Maha membolak-balikkan hati manusia, tapi jika memang harus ada yang dibolak-balik tolong lakukan di impasnya kami. Dan jangan sepihak.

Haha tidak bisa ku bedakan yang mana yang mencintai dengan santai, karena memang aku tak mengenal itu. Atau bisa kita bangun kesepahaman dulu tentang makna "santai" itu?

Entah aku yang tak mengerti, atau yang ku katakan tak cukup jelas baginya? Entahlah.

Dan sudah jelas tidak mungkin aku lebih mencintainya daripada Tuhanku, sementara kekagumanku padanya berawal dari ku lihat dia begitu mencintai Tuhanku. Mustahil pula jika harus membandingkan perasaanku padanya dengan Tuhanku. Berbeda ranah dan rasa! Itu jelas!

Hanya saja, ada yang hilang rasanya. Perasaan itu yang menyakitkan. Hihi

Tidak pernah membayangkan hubungan ini jadi seperti ini. Atau ekspektasiku yang "ketinggian"? Hingga jika aku harus terjatuh maka harus sangat sakit rasanya?

Mengatasnamakan santai atas bosannya mungkin. Ah kan lagi-lagi berpikirki seperti itu. Tapi bagaimana, seperti itu yang terlihat. Aduhh.. Komitmen kita jaaaaauuuuuh lebih berharga daripada egoku yang kadang meraja.

Sekarang tanggal 4 ke 5 sejak hari itu. Hari ke 153 sejak dia menawariku komitmen ini. Dan hari ke 299 sejak aku melihatnya di Bandara! Ah aku merindukannya. Sangaaaat sangaaaaaat merindukannya!