Tuesday, July 23, 2013

Selalu setia menunggu kapan janji-janji itu terpenuhi. Entah sampai kapan atau mungkin dia sudah lupa. Tapi tetap saja, hati memintaku menunggu! Penuh harap walau berakhir kecewa, terjadi berulang dan kadang menyakitkan. Itu resiko. Haha padahal ekspektasi untuk hubungan ini dulu sangat tinggi. Entah dia berubah, kesibukan atau rasanya. Tetap, dalam hati selalu setia menunggunya berbalik dan melihatku. Sesederhana itu! Sulitnya dimana? Menjadi yang aku kenal dulu sulitnya dimana?
Apa dengan berubahnya kesibukan, cara memperlakukan hubungan ini juga harus berubah? Klise ya :"

No comments:

Post a Comment