Monday, November 24, 2014

Kami Bersahabat, Selera Kami Sama :D

Saya mulai mengerti bagaimana bunda menghadapi ayah. Segala keluhan bunda dulu tentang ayah aku pikir berlebihan. Tapi, bunda, anakmu sekarang sedang belajar bersabar sepertimu, belajar kuat sepertimu, belajar mengalah sepertimu menghadapi lelaki yang saat ini juga ku cintai seperti bunda mencintai ayah. Semoga Tuhan selalu mampukan saya semampu bunda, setegar bunda. Saya pun tahu, doa bunda tak akan pernah berhenti untuk kebaikanku. Pun saya, Bunda. :) 

No comments:

Post a Comment