Monday, October 28, 2013

Sejauh ini menyakiti. Saya rasa dia tidak sebodoh itu, saya tahu dia sangat paham. Tapi, tetap saja tingkahnya di Path malah bikin jengkel. Tidak suka! Lupa kah? Awalnya kau yang mendekatiku? Ku sesalkan karena harus berakhir seperti ini. Padahal kita bisa berteman, awalnya kita memang hanya berteman. Atau seperti pengakuanmu pada sahabatku, "kita hanya berteman baik". Cara tepat melukai perempuan! Lalu kenapa harus sekaku ini kalo memang dulu kita tidak ada apa2? Sebisaku mencoba biasa saja, memperlakukanmu sebagai temanku, bahkan setelah kau menyakiti. Tapi seperti ini jadinya, mungkin memang lebih bain kalo kita tidak saling melihat.

No comments:

Post a Comment